BI Sediakan Rp1,9 Triliun Uang Kartal
BATAM, IsuKepri.Com — Menjelang Lebaran Idul Fitri, Bank Indonesia (BI) Batam menyediakan penukaran uang kartal mencapai Rp1,9 triliun. Penyediaan uang kartal ini untuk melayani kebutuhan uang tunai masyarakat selama Ramadhan hingga menjelang lebaran. Jumlah uang kartal yang disediakan melebihi dari kebutuhan normal, sebanyak 1,3 triliun.
“Uang kartal ini disiapkan untuk melayani penukaran uang di masyarakat melalui konter-konter yang telah disiapkan,” kata Humas Kantor BI Perwakilan Batam, Muhammad Nuryadid di Batam Centre, Kamis (26/7/2012).
Nuryadid menjelaskan, uang kartal yang disiapkan ini terdiri atas pecahan besar dan kecil. Yakni uang nominal Rp20 ribu, Rp50 ribu dan Rp100 ribu dengan total mencapai Rp1,83 triliun. Kemudian uang pecahan Rp2 ribu, Rp5 ribu dan Rp10 ribu dengan total mencapai Rp68,2 miliar.
Penukaran uang pecahan ini dapat dilakukan melalui konter-konter yang didirikan oleh BI. Serta dengan sejumlah bank konvensional yang telah bekerjasama dengan BI.
“Ada sejumlah konter yang didirikan dan bank konvensional yang bekerjasama dengan BI dalam melayani penukaran uang pecahan ini,” katanya.
Hingga saat ini, penukaran uang pecahan di tingkat masyarakat masih cenderung normal. Peningkatan penukaran diprediksi terjadi mulai 10 hari menjelang lebaran (H-10).
Jadwal pelayanan dilakukan setiap Senin hingga Kamis, mulai pukul 08.30 WIB – 12.00 wib. Sedangkan pada Jumat, pelayanan dibuka mulai pukul 08.30 WIB sampai 11.30 WIB.
“Jika penukaran uang pecahan di masyarakat melonjak, bisa ditambah lagi loket pelayanan,” imbuhnya.
Menjelang lebaran dan meningkatnya perputaran arus uang, Nuryadid mengimbau agar masyarakat berhati-hati terhadap kemungkinan beredarnya uang palsu. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah investigasi terhadap uang yang diterimanya, dengan dilihat, diraba dan diterawang.
“Untuk keamanan bersama, sebaiknya ini dilakukan. Terutama ketika gelap atau malam hari agar lebih berhati-hati,” pesannya.
Begitupun dengan masyarakat yang hendak pulang ke kampung halamannya. Dianjurkan untuk melakukan transaksi menggunakan non tunai, seperti dengan kartu kredit ataupun ATM demi keselamatan.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk mempersiapkan uang kartal diluar masa liburan lebaran perbankan. Yakni pada 17-22 Agustus 2012, yang merupakan hari libur bagi bank. Seperti mau kliring, penarikan deposito dan lainnya, sebaiknya dilakukan sebelum libur bersama perbankan. (eki)
