800 Mubaligh Diterjunkan Selama Ramadhan

BATAM, IsuKepri.Com — Selama bulan Ramadhan 1433 Hijriyah, sekitar 800 mubaligh diterjunkan ke masjid dan musholla. Mereka akan bertugas sebagai penceramah dan mengisi jadwal kuliah tujuh menit (Kultum) di masjid dan mushola di 9 kecamatan mainland yang ada di Batam. Yakni Kecamatan Sekupang, Lubuk Baja, Batu Ampar, Bengkong, Batam Kota, Nongsa, Sei Beduk, Sagulung dan Batuaji.

“Jadwal bagi para mubaligh sudah disusun dan rencananya besok (hari ini) akan dilepas oleh Walikota Batam,” ungkap Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, Zulkifli Aka saat dihubungi, Selasa (17/7/2012).

Zulkifli menjelaskan, mubaligh yang akan memberikan siraman rohani dan pencerahan selama Ramadhan merupakan para mubaligh yang tergabung dalam Persatuan Mubaligh Kota Batam. Untuk mengisi kultum, seluruh mubaligh akan melaksanakan tugas sesuai dengan waktu dan tempat yang telah dijadwalkan.

Begitupun dengan mubaligh yang mendapat jadwal untuk mengisi khutbah Jumat. Juga akan bertugas untuk memberikan pencerahan kepada umat sesuai dengan waktu dan tempat yang telah disusun.

“Ada lebih dari 600 masjid dan musholla yang ada di kecamatan mainland di Kota Batam,” kata Zulkifli.

Sementara itu untuk 3 kecamatan di hinterland, Kecamatan Belakang Padang, Galang dan Bulang, Kemenag Kota Batam akan melakukan safari ramadhan dan memberikan bantuan sembako gratis ke masyarakat. Pemberian bantuan sembako gratis ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat dalam mencukupi kebutuhan rumah tangga selama Ramadhan.

“Lokasi safari Ramadhan dan pemberian sembako gratis akan dilakukan di 3 kecamatan hinterland di luar wilayah lokasi safari ramadhan tahun lalu,” jelasnya.

Disamping itu, selama Ramadhan, juga akan dicanangkan gerakan wakaf di Kota Batam. Gerakan wakaf Rp10 ribu ini akan dimanfaatkan untuk pembangunan rumah pemotongan hewan (RPH) halal di Batam.

Ditargetkan, akan terkumpul anggaran Rp1,5 miliar dalam gerakan wakaf selama Ramadhan 1433 Hijriyah ini. Dan pembangunan RPH halal direncanakan akan dimulai pada 2013 mendatang.

Gerakan wakaf Rp10 ribu dilakukan dengan penyebaran kupon terhadap para jamaah masjid dan masyarakat. Yang pelaksanaannya akan dikoordinir Badan Wakaf Indonesia (BWI) dengan laporan keuangan secara transparan.

“Pembangunan RPH halal ini sangat penting bagi menjamin kehalalan konsumsi daging hewan di masyarakat. Terutama hewan unggas yang sampai saat ini masih belum ada RPH nya. Padahal setiap harinya, konsumsi daging hewan unggas di Batam mencapai 24 ton untuk konsumsi masyarakat Batam,” kata Zulkifli Aka.

Terkait dengan lahan, pengajuan pembangunan RPH halal sudah dilakukan ke BP Batam. Yang direncanakan akan dibangun diatas lahan seluas dua hektar dengan mempertimbangkan rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kota Batam.

“Kita berterima kasih atas dukungan yang diberikan BP Batam maupun Pemko Batam terkait rencana pembangunan RPH Halal di Kota Batam,” pungkasnya. (eki)

iwan

Read Previous

FPP Kepri : Citra Positif Pesantren Perlu Di Gaungkan

Read Next

Kenapa Wenger Tertarik Kepada Pemain Brasil Paulinho?