48 Mahasiswa STIKes Ibnu Sina Diwisuda

BATAM, IsuKepri.Com — Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Ibnu Sina Batam, menyelenggarakan Wisuda Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM). Sebanyak 48 wisudawan diwisuda dalam kegiatan yang berlangsung di Hotel Golden View Bengkong, Sabtu (14/7). Terdiri atas 33 wisudawan program Studi Ilmu Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta 15 wisudawan Program Studi Ilmu Kesehatan Lingkungan.

“Kegiatan wisuda merupakan kegiatan tahunan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Ibnu Sina Batam yang dapat dijadikan tonggak sejarah akan keberhasilan suatu proses akademik,” kata Ketua Panitia Wisuda, Bahzomi Fuadi yang juga menjabat sebagai Ketua III STIKes Ibnu Sina Batam.

Menurut mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Batam ini, wisuda menjadi pertanda keberhasilan proses belajar mengajar yang selama ini berlangsung di STIKes Ibnu Sina Batam. Dan wisuda kali ini, merupakan wisuda angkatan ke III STIKes Ibnu Sina Batam.

Hadir pada prosesi wisuda, Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Wilayah X, Damsar dan anggota DPRD Batam, Mawardi Harni. Serta Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin dan Ketua STIE Ibnu Sina Batam, Suparjan. Selain itu juga hadir sejumlah alumni HMI lainnya, seperti Ketua Umum dan Pendiri Yayasan Pendidikan Ibnu Sina, Andi Ibrahim, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, Tjetjep Hadiyana dan Ketua STT Ibnu Sina, Larisang.

Ketua STIKes Ibnu Sina Batam, Chandra Rizal yang juga sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam menyebutkan, jumlah mahasiswa aktif sampai tahun akademik 2011/2012 sebanyak 453 orang. Jumlah tersebut mencerminkan kepercayaan masyarakat Batam dan Provinsi Kepri yang cukup besar kepada STIKes Ibnu Sina Batam. Sampai angkatan III tahun akademik 2011/2012, STIKes Ibnu Sina Batam telah meluluskan 129 orang Sarjana Kesehatan Masyarat (SKM).

“Ini tentu saja memacu segenap Civitas Akademika STIKes Ibnu Sina Batam untuk terus mengembangkan diri. Diantaranya diwujudkan dalam bentuk pembenahan pada program studi yang ada dan kurikulum kompetensi, katanya saat membuka Sidang Senat Terbuka STIKes Ibnu Sina Batam.

Dalam kesempatan tersebut, Chandra Rizal juga memberikan piagam penghargaan kepada mahasiswa berprestasi terbaik di bidang akademik. Piagam penghargaan diberikan kepada Marngatin dengan IPK 3,63 untuk program studi Kesehatan Llingkungan dan Eva Yani dengan IPK 3,62 untuk program studi Ilmu Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

Sementara itu, Prof. DR. Damsar, MA dalam sambutannya menyatakan pentingnya menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berkompetitif secara global. Untuk itu, lulusan perguruan tinggi harus dibekali dengan kemampuan keilmuan yang adaptif yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Lulusan perguruan tinggi harus memiliki karakter yang kuat. Memiliki kepekaan terhadap nilai sosial dan budaya bangsa, kemandirian dan semangat jiwa kepemimpinan yang tinggi,” katanya.

Damsar menyadari, untuk menghasilkan SDM berkualitas hanya dapat diwujudkan melalui penyelenggaraan pendidikan yang juga berkualitas. Oleh karena itu, pendidikan harus diselenggarakan dengan meningkatkan kualitas pengelolaan yang mampu menggerakkan semua unit pelayanan pendidikan dalam suatu sistem berdasarkan Ketentuan dan peraturan Perundang-undanganyan berlaku.

Satu hal yang tak kalah penting, lanjut Damsar, adalah penguasaan kemampuan dan ketrampilan dalam memanfaatkan teknologi informasi dan telekomunikasi. “Jadilah sosok yang berkualitas dan berkompeten di bidangnya, sehingga kehadiran saudara dapat diandalkan di dalam masyarakat, pesannya. (eki)

iwan

Read Previous

AC Milan Ingin Dzeko Sebagai Pengganti Ibrahimovic

Read Next

Sambut Bulan Suci, Warga Tanjung Ayun Sakti Gorong