Tanjungpinang, IsuKepri.com – Serikat Pekerja Pos Indonesia akan mengelar aksi damai di Depan Gedung Pos Indonesia pada Kamis, 28/06/2012. Alasan digelarnya aksi ini adalah karena gagalnya perundingan bipartit yang membahas mengenai pelaksanaan PKB 2011-2013. Aksi damai direncanakan dimulai pada pukul 08.00 s.d 17.00 (jam kerja non sift) serta pukul 17.00 s.d 08.00 (sift). Selain mengelar aksi, SPPI juga akan mengelar mogok masal selama 3 hari yaitu 28 sampai 30 Juni 2012.
Kepada IsuKepri.com, Joko Susilo Ketua DPC SPPI Kota Tanjungpinang, mengatakan bahwa Aksi Damai yang digelar merupakan instruksi langsung dari SPPI Pusat yang terlampir dalam surat dengan prihal Indtruksi DPP SPPI dalam rangka pelaksanaan penyampaian pendapat di muka umum dan mogok kerja, tertanggal 14 Juni 2012 dengan nomor surat 177/DPP-SPPI/IV/VI/2012 yang ditanda tangani oleh Ketu Umum SPPI Jaya Santoso dan Sekretaris Umum Bambang Abu Suripto. Beberapa hal yang menjadi tutututan SPPI adalah :
1) Laksanakan PKB sesuai dengan tuntutan dengan kesepakatan :
- Terapkan komposisi upah 75% gaji pokok dan 25% tunjangan.
- Hapuskan system outsorching.
- Laksanakan P2K3
- Penuhi persyaratan jam sostek
- Tinjau dan naikkan bonefit
- Gratiskan biaya pengobatan
2) Berikan jaminan keamanan kantor pos
3) Naikkan penerimaan pension setara dengan uang pension PNS
4) Kembali fokus kepada bisnis pos sejati
5) Hentikan restrukturisasi
6) Berikan keadailan dalam karir
7) Cadangkan Dana Imbalan Pasca Kerja
8) Wujudkan GCG
Kami menuntut peninkatan kesejahterngaan bagi karyawan POS Indonesia. Kami berharap hal ini bisa didengar dan ada realisasi nyata dari aksi yang akan digelar. Selain itu, SPPI juga sangat berharap adanya pemimpin yang memikirkan kesejahteraan karyawan ungkap Joko yang sehari-harinya adalah keryawan di Kantor Pos Tanjungpinang.
Joko juga mengungkapkan bahwa, saat ini perlu diperjuangkan dana pension bagi karyawan POS. apabila gaji pokok sebesar 75% dari komposisi upah maka hal ini akan mempengaruhi dana pension.
Bagi anggota SPPI yang tidak bisa hadir ke Jakarta, maka pihak DPP juga menginstruksikan untuk memakai pita warna biru yag dikaitkan pada lengan sebelah kiri sebagai bentuk solidaritas bagi SPPI yang sedang mengelar aksi. Sedangkan untuk pelayanan Kontor Pos akan berjalan normal namun akan dipasang beberapa pengumuman perihal permintaan maaf kepada public atas terganggunya pelayanan terkait aksi damai ujuk rasa nasional II pada tanggal 28 Juni 2012.
Aktifitas di Kantor Pos akan berjalan seperti biasa, dan rekan-rekan SPPI akan memakai pita biru sebagai bentuk solidaritas. Ungkap Joko. (slk)
