SBY Setujui Pembangunan Batalyon Marinir di Nipah

BATAM, IsuKepri.Com — Pemerintah pusat akan membangun batalyon marinir di Pulau Nipah yang dekat dengan negara tetangga, Singapura. Pulau Nipah dinilai memiliki lokasi yang strategis untuk menjaga selat Malaka dan Singapura. serta untuk menghadapi kejahatan transnasional.

“Dilaporkan kepada saya, rencana pembangunan Batalyon Marinir di wilayah ini. Dan telah saya putuskan tadi, dari 3 alternatif yang diusulkan Menteri Pertahanan dan Panglima TNI, kita pilih tempat yang kita rasa paling memiliki nilai strategis dan taktis, dan Insya Allah akan segera dibangun,” ujar Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam kunjungan kerjanya ke Pulau Nipah, Sabtu (2/6/2012).

SBY menjelaskan, pembangunan satu batalyon marinir di Pulau Nipah dilakukan untuk melaksanakan tugas-tugas pertahanan di pos terdepan wilayah kedaulatan Indonesia. Pulau Nipah dipilih dari tiga alternatif lokasi yang diajukan Menteri Pertahanan kepada Presiden.

Berdasarkan laporan Menteri Pertahanan kepada SBY, Pulau Nipah telah dikembangkan sebagai pos penjagaan terdepan wilayah kedaulatan RI. Yang dijaga satuan Marinir dan satuan Angkatan Darat, dengan komposisi dua pertiga (60) Marinir dan sepertiga (30) Angkatan Darat untuk melaksanakan tugas-tugas pos depan tempur bagi pertahanan negara.

“Dengan demikian akan ada 1 Batalyon Marinir di kawasan ini, yang disamping benar-benar menjadi pos terdepan pertahanan, juga bisa ikut menjaga keamanan di Selat Malaka dan Selat Singapura. Kemudian juga ikut dalam menghadapi kejahatan transnasional bersama-sama dengan Kepolisian dan penegak hukum yang lain,” katanya.

Selain dirancang untuk menjadi pos terdepan pertahanan RI, Pulau Nipah juga dikembangkan untuk kegiatan ekonomi dan usaha. Mengingat di kawasan Batam, Bintan, Karimun serta Singapura dan Johor sebagai pusat ekonomi dan bisnis.

“Nipah dibangun untuk kepentingan ekonomi dan pertahanan kita dengan memanfaatkan letak yang strategis,” ungkapnya.

Dalam kunjungannya, SBY juga meninjau pulau dan barak prajurit serta melakukan penanaman pohon Waru dan Jati Londo. Ikut mendampingi SBY, Ibu Negara, Ani Bambang Yudhoyono, Gubernur Provinsi Kepri, Muhammad Sani, Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Tjitjip Soetrdjo, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi dan Menkopolhukam Djoko Suyanto.

Kehadiran SBY dan rombongan disambut Korps Marinir TNI AL dan satuan tugas Pengamanan Pulau Nipah. Serta Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo, Kepala Kejati Kepri, Walikota Batam Ahmad Dahlan, Ketua BP Batam Mustofa Widjaja, Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi, Ketua DPRD Batam Surya Sardi. (eki)

iwan

Read Previous

Mencintai Indonesia dari Kepri

Read Next

BEM STIKES Ibnu Sina adakan Seminar HIV/Aids