Salurkan CSR, PT Pegadaian Bangun Pelantar

BATAM, IsuKepri.Com — Dalam rangka menjalankan program Corporate Social Responcibility (CSR) 2012, sejumlah program sosial dijalankan PT Pegadaian (Persero) yang ditujukan untuk membantu masyarakat. Salah satunya adalah dana CSR yang disalurkan melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), baik dalam bentuk barang, fasilitas umum hingga uang tunai.

Diantara yang dilakukan PT Pegadaian adalah pembangunan fasilitas umum semenisasi pelantar di Kelurahan Tanjung Uma dan sunatan massal di masjid Jami’ Sungai Panas, Senin (18/6/2012). Bertempat di RW 04 Kelurahan Tanjung Uma, Wakil Walikota Batam, Rudi bersama dengan Kepala Perum Pegadaian Wilayah II Sumbar Riau dan Kepri, Syamsul Bahri melakukan peletakan batu pertama pembangunan pelantar.

“Dana PKBL yang diperuntukkan bagi pembangunan sarana pelantar  di Tanjung Uma sebesar Rp 90 juta. Sedangkan dana sunatan massal di masjid Jami’ Sungai panas senilai Rp 24 juta,” kata Syamsul Bahri.

Menurut Syamsul, penyaluran dana CSR ini merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh PT. Pegadaian. Pemberian program bina lingkungan ini berdasarkan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No 05/MBU/2007 tentang program kemitraan BUMN dengan usaha kecil dan program bina lingkungan.

Rudi dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya dan terima kasih kepada PT. Pegadaian Persero yang telah berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Kelurahan Tanjung Uma. Tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR ini bersifat wajib dan harus dilakukan tiap perusahaan.

Apalagi melihat dari banyaknya profit yang dihasilkan, tentunya setiap perusahaan berkewajiban menyisihkan sebagian profit sebesar lima persen untuk kesejahteraan masyarakat. “Hal tersebut sesuai dengan ketentuan Undang-undang yang berlaku,” kata Rudi.

Menurut Rudi, dana CSR dapat dipergunakan untuk kegiatan sosial yang dapat menyentuh kebutuhan masyarakat. Setidaknya, dapat membantu program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Rudi mengimbau perusahaan–perusahaan lain yang beroperasi di kota Batam, untuk menyalurkan CSR kepada masyarakat sekitar dimana mereka beroperasi. Apalagi dampak dari kegiatan perusahaan itu, masyarakat setempatlah yang merasakan.

Kedatangan Rudi juga disambut masyarakat untuk menyampaikan keluhannya. Terutama terkait kondisi kantor Kelurahan Tanjung Uma yang masih menumpang.

“Pada 2013, apabila pihak BP Batam setuju, Pemko Batam akan segera membangun gedung kantor Kelurahan Tanjung Uma. Begitu juga dengan masalah jalan yang rusak di Tanjung Uma yang mengarah ke Jodoh dan Batu Ampar. Bersama dengan pihak Pemerintah Provinsi sudah disepakati bahwa pada 2013 akan segera diperbaiki, jelas Rudi. (eki)

iwan

Read Previous

Rusuh Planet, 350 Polisi Sweeping Penumpang Kelud

Read Next

Moeslem Creative Batam adakan Bedah Buku Perdana