Nilai-nilai Pancasila Semakin Luntur

BATAM, IsuKepri.Com — Sebagai ideologi bangsa, nilai-nilai Pancasila sudah semakin ditinggalkan dan dianggap tidak bisa menjadi pegangan hidup serta solusi bagi kehidupan bangsa. Reformasi yang telah dilahirkan, justru memunculkan dominasi terhadap nilai-nilai liberalisme dengan anak kandungnya kapitalisme dalam kehidupan masyarakat. Nilai-nilai ini, justru lebih kuat terealisasi di masyarakat dibanding nilai-nilai Pancasila itu sendiri.

“Saat ini, seakan-akan Pancasila sebagai ideologi tidak bisa menjadi solusi dan banyak orang seakan-akan tidak mau lagi bersentuhan dengan Pancasila,” kata Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Kepri, Surya Makmur Nasution dalam Seminar Sehari Reaktualisasi Nilai-nilai Pancasila sebagai Falsafah Negara di tengah Degradasi Moral Bangsa di Hotel PIH Batam Centre, Sabtu (30/6/2012).

Menurut Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Kepri ini, sebagai pedoman kehidupan berbangsa bagi seluruh rakyat Indonesia, Pancasila tidak pernah direalisasikan secara sungguh-sungguh sebagai ideologi dasar negara Indonesia. Akhirnya, pengamalan terhadap nilai-nilai Pancasila semakin jauh dan semakin terpinggirkan dari kehidupan masyarakat Indonesia.

Dengan semakin memudarnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, membuat semakin mudah masuknya ideologi-ideologi asing yang memicu terjadinya degradasi moral bangsa. Inilah yang akhirnya menjadi salah satu faktor yang membawa dampak terhadap terjadinya kerusuhan antar kelompok, sesama elemen masyarakat.

“Liberalisme seolah-olah menjadi kekuatan baru bagi bangsa ini,” imbuhnya.

Surya Makmur berpendapat, ideologi pancasila merupakan ideologi yang paling tepat sebagai konsep dasar pembangunan bangsa dan kebersamaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena ideologi Pancasila bersumber dari nilai-nilai kultural dan nilai-nilai agama.

“Kalau kita gali lebih dalam lagi, maka akan bisa menjadi solusi bagi bangsa. Jangan gara-gara kapitalisme, kita menjadi amnesia, mudah dibayar untuk kepentingan pemilik modal,” ujarnya.

Seminar Reaktualisasi nilai-nilai Pancasila diselenggarakan oleh Simpul Jaringan Mahasiswa Kepri. Selain Surya Makmur, dalam kegiatan yang diikuti berbagai elemen organisasi mahasiswa ini juga menghadirkan pembicara Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kepri, Sukhri Fahrial, Dosen Fakultas Hukum Universitas Riau Kepulauan (Unrika), Sudarsono dan Kabid Kesbanglinmas Kota Batam, Yuli Dasril.

Ketua Panitia, Bambang Heri kepada IsuKepri.Com menyatakan, kegiatan ini dilakukan untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai Pancasila di kalangan mahasiswa dan generasi muda. Mengingat selama ini, nilai-nilai Pancasila masih jauh realisasinya dalam kehidupan sehari-hari elemen masyarakat.

“Termasuk realisasi oleh kalangan eksekutif, legislatif maupun yudikatif di negeri ini,” ungkapnya. (eki)

iwan

Read Previous

Guru RSBI Harus Berijazah S2

Read Next

Rusuh Planet, Polisi Didesak Tangkap Karto