Mencintai Indonesia dari Kepri – III

Kepulauan Riau harus bisa tampil sebagai provinsi yang mandiri, maju dan berbudaya

 

lanjutan sebelumnya

Pulau Laut merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Natuna. Pulau kecil yang dihuni oleh sekitar 1000 KK ini merupakan pulau terluar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Terdapat 3 Desa yaitu Desa Air Payang, Desa Tanjung Pala dan Desa Kadur. Mayoritas masyarakat yang tinggal di sana adalah sebagai nelayan.

Pulau laut memiliki potensi yang luar biasa. banyak hal yang adapat dikembangkan di pulau terluar ini, apalagi ditambah dengan kulture masyarakat yang santun. Melayu dipulau laut sangat menjaga adat istiadat serta budaya. Namun, jangan salah, walaupun masyarakatnya terbatas oleh fasilitas namun memiliki semangat dan komitmen yang kuat dalam menjaga NKRI.

Untuk menuju pulau ini, dibutuhkan waktu yang sangat lama. Jika menggunakan pompong yang berkapasitas sekitar 30-an ton maka dibutuhkan waktu sekitar 7 jam perjalanan. Ini belum termasuk jika cuaca di lautan yang kurang bersahabat. Namun hal ini tidak berlaku pada bulan Oktober, November dan Desember. Bulan-bulan dimana angin Barat mulai beraksi, membuat nelayan dan nakhoda kapal ketakutan untuk berlayar. Keganasan Laut Cina Selatan sudah terdengar di seantero dunia. Jangankan menggunakan pompong, kapal berkapasitas besar saja tidak sanggup mengarungi Laut Cina Selatan jika kondisi tidak bersahabat.

Jika sudah demikian, maka Masyarakat harus bisa menyetok kebutuhan pokok untuk beberapa bulan kedepan. Kedatangan beberapa kapal besar dari pusat seperti Kapal yang menyetok Sembako dari Kementrian Sosial RI sangat diharapkan oleh masyarakat.

Sebagai bentuk kepedulian dan perhatian Negara terhadap wilayah perbatasan ini, maka dibangun lah sebuah patung monumen untuk mengenang kegigihan salah satu tokoh masyarakat Pulau Laut. Monumen tersebut dinamakan monumen Datuk Orang Kaya. Patung yang menghadap Laut Cina Selatan ini diresmikan pada sekitar tahun 1996. Posisi patung yang menghadap bagian terluar dari utara Indonesia seolah-olah memberikan isyarat untuk siap menjaga keutuhan NKRI di perbatasan.

 

Bersambung

Baca berita sebelumnya :

Admin Isu Kepri

Read Previous

\” Sumpah Pocong \”, sebuah Krisis Kepercayaan

Read Next

Walikota Khawatir Listrik Padam Saat Proses e-KTP