Masyarakat Batam Minta Perbaikan Jembatan di Gesa

“Kami minta jembatan segera diperbaiki karena kami tidak bisa melakukan aktifitas seperti saat jembatan belum ditabrak tongkang,” kata tokoh masyarakat Barelang, Sani

Masyarakat Kota Batam di kawasan Barelang meminta pemerintah segera memperbaiki Jembatan Raja Kecil yang rusak akibat ditabrak tongkang APC Aussi I pada Rabu (6/6) dinihari lalu hingga rusak berat.

“Kami minta jembatan segera diperbaiki karena kami tidak bisa melakukan aktifitas seperti saat jembatan belum ditabrak tongkang,” kata tokoh masyarakat Barelang, Sani di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam Centre, Rabu.

Selain itu, masyarakat juga meminta agar BP Batam memasang pengumuam dan rambu-rambu agar tidak membahayakan bagi masyarakat yang masih menggunakan jembatan tersebut untuk melintas.

“Kami tidak ingin kerusakan jembatan berakibat pada terganggunya kegiatan kami. Apalagi anak-anak yang hendak sekolah sampai terlantar,” kata dia.

Masyarakat, kata Sani, juga meminta lokasi lego jangkar kawasan Barelang ditinjau ulang agar kejadian serupa tidak terulang.

“BP Batam harus meninjau ulang izin tersebut, jangan sampai kejadian serupa terulang. Karena kami yang paling menerima akibatnya,” kata Sani.

Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho mengatakan menyerahkan sepenuhnya izin lego jangkar pada Kementerian Perhubungan.

“Kementerian yang mengeluarkan izin, kewenangan ada ditangan pusat. Namun kami akan sampaikan keluhan masyarakat ini,” kata Djoko.

Sebagai peringatan bagi maasyarakat yang melintas, kata dia, BP Batam juga sudah memasang pengumuman bahwa yang boleh melintas ialah kendaraan dengan bobot di bawah tiga ton.

“Pengumuman juga sudah kami pasang. Selain itu jembatan juga ditopang dengan alat berat yang didatangkan dari Jakarta, sehingga cukup aman dilewati,” kata dia

 

Sumber : ANT

 

suprapto

Read Previous

Sebulan, 9 PMA Tanamkan Investasi

Read Next

Presiden Terima Gaji 13