BATAM, IsuKepri.Com — Pemerintah Provinsi Kepri ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Qur”‘an (MTQ) nasional XXV 2014 mendatang. Kepri dipilih sebagai tuan rumah setelah penyelenggaraan MTQ XXIV Nasional di Ambon, 9-20 Juni 2012.
“Kemungkinan besar, MTQ Nasional 2014 akan diselenggarakan di Batam,” ungkap Walikota Batam, Ahmad Dahlan, Selasa (12/6/2012).
Menurut Dahlan kepada IsuKepri.Com, jika akhirnya Batam ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ Nasional di Provinsi Kepri, maka Batam akan segera melakukan persiapan. Mengingat gelaran ini memiliki dampak positif bagi masuknya wisatawan ke Batam.
Saat ini, rombongan Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepri juga tengah berada di Ambon, selama pelaksanaan MTQ XXIV Nasional. Selain mendampingi kafilah Kepri yang ikut lomba, rombongan juga membuka stand pameran dan mempelajari berbagai hal terkait pelaksanaan MTQ Nasional.
Stand Provinsi Kepri, menampilkan berbagai produk unggulan khas daerah seperti batik gonggong, aneka kerajinan yang terbuat dari kulit kerang, dan lain-lain. Sejumlah stand pameran bukan hanya diisi oleh karya pembangunan pemerintah saja, tetapi juga diisi oleh berbagai produk usaha kecil menengah.
Bahkan banyak stand pameran yang khusus menjual berbagai aksesoris MTQ sebagai cindera mata, seperti baju kaos MTQ XXIV di Ambon, Maluku. Misalnya saja, stand pameran milik Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Stand ini memamerkan berbagai produk kacang-kacangan endemic daerahnya seperti kacang hijau, kacang kuning, yang terdiri dari dua jenis, kacang merah dan kacang hitam, ada juga beras kentan merah.
Mereka juga memamerkan produk patung yang berasal dari kayu haus atau kayu hitam. Jenis kayu ini merupakan kayu endemic kabupaten Maluku Tenggara Barat. Selain itu, juga dipamerkan kain tenun khas Maluku Tenggara Barat.
Dengan adanya stand pameran, perhelatan MTQ nasional semakin bertambah semarak. Masyarakat Kota Ambon juga dapat mengenal adat istiadat dan kebudayaan yang ada di Indonesia melalui tampilan produk kerajinan dan seni yang dipamerkan oleh masing-masing daerah di Indonesia. Pameran yang dikemas melalui Maluku Expo ini juga dapat menambah Ukhuwah Islamiyah dan silaturahim diantara masyarakat.
Maluku expo yang dibuka untuk mendukung pelaksanaan MTQ XXIV di Maluku, menawarkan beragam pernak-pernik hasil karya anak bangsa dari berbagai daerah di nusantara. Pernak-pernik tersebut diantaranya hasil karya kain tenun, ukiran kayu berupa patung dan sebagainya, permata, dan batu mulia, kaligrafi, dan sebagainya hingga hasil pembangunan daerah, serta hasil bumi seperti kacang-kacangan. (eki)
