Drydocks Produksi Kapal Semi Marine Pertama di Dunia

BATAM, IsuKepri.Com — PT Drydocks Nan Indah, perusahaan galangan kapal (shipyard) yang berlokasi di kawasan Tanjung Uncang, Batuaji, Batam akan memproduksi kapal semi marine pertama di dunia. Kapal untuk menunjang industri minyak dan gas bumi lepas pantai dengan kapasitas 6.700 gross ton (GT) ini dinamakan Hallin.

Vice President Operation and Production Drydocks World, Dr. Markus Voge kepada IsuKepri.Com menyatakan, meski berkapasitas besar, namun Hallin memiliki bentuk yang relatif ramping dibandingkan kapal sejenis. Sehingga, laju kapal akan tetap stabil meskipun ditengah gelombang yang besar.

“Keistimewaan kapal ini, akan tetap stabil saat berlayar di laut dangkal maupun dalam dengan gelombang yang besar,” kata pria asal Jerman ini dalam kegiatan launching kapal semi marine Hallin di kawasan Drydocks Nan Indah, Selasa (5/6/2012).

Kapal Hallin merupakan produksi pertama PT Drydocks Nan Indah yang dirancang khusus teknisi Hellen Keating dan direncanakan akan selesai akhir 2012. Selanjutnya kapal siap dioperasikan dan disewakan ke perusahaan-perusahaan offshore yang diutamakan beroperasi di Asia Tenggara.

“Kita ingin kapal ini bisa beroperasi di Indonesia, meski sudah banyak perusahaan yang menyatakan berminat, seperti PT Chevron,” ungkapnya.

Kapal yang baru diluncurkan itu, diakui Markus, menghabiskan dana sekitar 100 juta dollar Amerika Serikat. Sedangkan untuk memproduksi kapal ini, membutuhkan sekitar 1.000 tenaga kerja asal Indonesia.

Atas peluncuran kapal ini, Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengaku bangga. Ini membuktikan keberhasilan perusahaan-perusahaan shipyard Batam dalam memproduksi kapal berkualitas internasional. Apalagi kapal ini dibuat oleh PT Drydocks Nan Indah, yang merupakan perusahaan galangan kapal terbesar di Batam.

“Kami minta para pekerja dan pengusaha dapat menjaga lingkungan yang kondusif, agar Batam mampu memproduksi kapal seperti ini sebanyak-banyaknya,” imbuhnya. (eki)

iwan

Read Previous

Spesial Jersey Home Away Negara Peserta EURO 2012

Read Next

BP Tuding Pembatasan Mobil Tanggung Jawab Pemko