Tanjungpinang.IsuKepri.com- Transportasi wilayah pulau perbatasan sudah membaik, hal tersebut sesuai harapan masyarakat, khususnya warga natuna.
Natuna merupakan wilayah paling ujung Provinsi Kepri yang mayoritas penduduknya adalah nelayan dan berdagang. Aktifitas warganya mulai padat, melalui pantauan isukepri.com, hari ini (22/6) ratusan warga turun dari KM Sabuk Nusantara 30 yang labuh jangkar dipelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang.
Sementara itu disaat penumpang berdesakan turun, halimah yang juga masyarakat asli natuna kepda isukepri.com, menyatakan bahwa cuaca kurang baik dan banyak habiskan waktu dikapal. kita dari rabu kemaren, sudah 3 hari baru tiba di tanjungpinang. ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh teman-teman halimah, ibu Heni (45 th), iklim natuna sangat dipengaruhi oleh perubahan cuaca angin. kita sudah terbiasa dihantam gelombang laut, memang sudah menjadi resiko menempuh laut natuna. Kata Heni, masyarakat natuna yang merupakan 5 kota terbesar penghasil minyak di Indonesia tersebut. (ey)
