Politeknik dan SMKN 3 Batam Raih Juara I Lomba TTG

BATAM, IsuKepri.Com — Politeknik Negeri Batam dan SMKN 3 Batam berhasil meraih Juara I lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Kota Batam tahun 2012. Politeknik Negeri Batam meraih Juara I kategori umum dan berhak atas hadiah berupa tropi dan uang tunai senilai Rp15 juta. Sedangkan SMKN 3 Batam Juara I kategori pelajar dan berhak atas hadiah berupa tropi dan uang tunai senilai Rp10 juta.

Juara I kategori umum diraih Politeknik Negeri Batam dengan produknya Sistem Absensi Wajah. Perancang sistem ini, Ridwan mengungkapkan, sistem ini dirancang untuk menjamin kehadiran karyawan atau pegawai pada suatu perusahaan maupun instansi.

Untuk dapat tercatat di absen, seseorang hanya perlu menghadapkan wajahnya pada layar monitor dan memencet tombol masuk. Maka secara otomatis, nama, jabatan, waktu masuk dan keterangan lainnya akan tercatat di komputer. Begitupun saat pulang, cukup menghadapkan wajah ke monitor dan memencet tombol keluar.

Untuk menjalankan sistem ini, data wajah karyawan akan disimpan ke dalam sistem. Tidak perlu khawatir tertukar wajah, karena sistem ini mampu menyimpan sekitar 22 unsur wajah yang ada di setiap orang.

“Melalui sistem ini, untuk absen seseorang harus datang langsung. Sehingga tidak bisa dititipkan ataupun digantikan orang lain,” ujarnya kepada IsuKepri.Com, Sabtu (27/5/2012).

Sementara itu, juara I kategori pelajar diraih pelajar SMKN 3 Batam dengan produknya mesin pemarut ubi. Mesin pemarut ubi ini memanfaatkan peralatan dari mesin blender bekas yang sudah tidak terpakai.

Peralatan ini sangat praktis, berukuran sekitar 20×20 sentimeter dengan tinggi sekitar 60 sentimeter. Sistem kerjanya, cukup dengan memasukkan ubi ke dalam sebuah lubang dan jalankan mesinnya. Otomatis ubi akan langsung tergiling dan menghasilkan parutan yang lembut dengan dua kecepatan yang bisa diatur, 750 atau 1.000 rpm.

“Peralatannya sederhana, mudah diterapkan dan dibawa kemana-mana,” ujar Gus Saptono, guru SMKN 3 Batam dan Kepala Sekolah SMKN 3 Batam, Lea Lindrawijaya saat mendampingi siswanya.

Tidak hanya meraih juara I, siswa SMKN 3 Batam juga menyabet juara 2 kategori pelajar dengan produknya penjernih minyak jelantah. Melalui sistem khusus, minyak jelantah bekas digunakan untuk menggoreng bisa dibuat jernih seperti saat belum digunakan.

“Sistem ini sudah banyak dipesan, terutama dari kalangan usaha rumah makan dan restoran di Kota Batam minta dibuatkan dan siap membeli produk ini,” ungkap Gus.

Tropi dan hadiah kepada para pemenang diberikan langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pasar Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PMPK-UKM) Kota Batam, Amsakar Achmad. Kepada para pemenang, Amsakar berpesan agar para pelajar dan mahasiswa di Kota Batam untuk terus meningkatkan prestasi dan potensinya melalui karya-karya teknologi yang dapat dimanfaatkan bagi masyarakat banyak.

“Semoga melalui perlombaan teknologi tepat guna ini dapat lebih memacu dan memicu prestasi, potensi serta karya anak-anak bangsa untuk turut meningkatkan kualitas dan produktifitas masyarakat melalui teknologi,” ujar alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pekanbaru ini.

Berikut hasil pemenang dalam perlombaan TTG 2012 tingkat Kota Batam yang digelar Dinas PMPK-UKM Kota Batam mulai Kamis-Sabtu (24-26/5). Untuk kategori umum, juara I sistem absensi wajah dari Politeknik Negeri Batam, juara II jamban pesisir pantai dan juara III penggunaan energi panas yang terbuang menjadi energi listrik dari Yusuf Mesakh. Kepada masing-masing pemenang diberikan tropi dan uang tunai sebesar Rp15 juta untuk juara I, Rp12,5 juta untuk juara II dan Rp10 juta untuk juara III. Sedangkan untuk kategori pelajar, diberikan tropi dan uang tunai sebesar Rp10 juta untuk juara I, Rp9 juta untuk juara II dan Rp8 juta untuk juara III. (eki)

iwan

Read Previous

b\’right PLN Gelap Gulitakan Batam

Read Next

Jamin Kehalalan, Auditor Internal Diminta Konsisten