Ini Rekaman Pidato SBY yang Bocor

VIVAnews – Rekaman yang diduga pidato internal Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, bocor ke publik. Pidato yang bocor itu diduga disampaikan SBY di hadapan kader partai di DPP Demokrat, Jakarta, pada 1 April 2012, itu mengulas panjang lebar soal sidang paripurna yang membahas kenaikan harga bahan bakar minyak di DPR pada pada 30 Maret 2012.

Suara dalam rekaman itu mirip dengan suara SBY. Termasuk, intonasinya. Namun, hingga saat ini belum bisa dipastikan apakah rekaman itu benar-benar suara SBY saat memberikan arahan di kantor DPP Demokrat atau bukan.

Dalam rekaman itu dia berkeluh kesah bagaimana sulitnya mengawal rencana  kenaikan harga BBM itu. Menyoroti perilaku sejumlah partai menjelang pengambilan keputusan BBM itu. Baik partai yang berada dalam koalisi maupun yang berada di barisan oposisi.

Suara mirip SBY itu menyebutkan bahwa motivasi parta-partai yang menolak kenaikan harga BBM sebenarnya bukan karena kepentingan rakyat. Melainkan untuk menjatuhkan pemerintahannya.

Dalam pidato itu pula, suara mirip SBY menyebut diantara partai koalisi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan partai yang sering berseberangan dengan kebijakan pemerintah. PKS bahkan akan dilupakan jika saja Golkar kompak dengan koalisi pada saat pengambilan keputusan itu.

Dalam pidato itu dia mengklaim bahwa opsi kedua-yaitu penambahan ayat 6a pada Pasal 7 UU APBN 2012-sebagai ide SBY. Sesuai rekaman itu, usulan ayat 6a yang menyatakan pemerintah bisa menaikkan atau menurunkan harga BBM jika harga minyak mentah Indonesia (ICP) naik atau turun rata-rata 15 persen dalam waktu 6 bulan, bukan ide Golkar.

Admin Isu Kepri

Read Previous

Review You Are The Apple of My Eye

Read Next

Politikus PKS: Ternyata Suara Golkar itu Ide SBY